Wednesday, 27 September 2017

Fotografi Landscape? Dan Berbagai Tips Agar Mendapatkan Foto Landscape Yang Menarik

Assalamualaikum Wr Wb

Perkenalkan nama saya Farid Yahya Habibi atau biasa dipanggil Farid, kali ini saya akan membahas tentang apa itu Landscape Fotografi, ya meskipun saya sendiri cenderung lebih ke Portrait Fotografi, namun saya juga mengerti apa itu Landscape Fotografi. Oke langsung aja pembahasan.

Landscape Fotografi


(source : Instagram)

Landscape Fotografi atau Foto Lanskap adalah satu bagian atau porsi dari pemandangan yang dilihat dari sebuah titik pandang tersendiri. Ya, namanya Landscape, pemandangan alam adalah subjek utama dari sebuah foto lanskap. Beberapa fotografer menganggap bahwa kota, serta bangunan buatan manusia tidak termasuk dalam foto lanskap. Dari pendapat tersebut, mungkin benar bahwa foto lanskap adalah sebuah gambar hamparan yang terbentuk secara alamiah. Jadi dengan begitu, jika pemandangan alam menjadi subjek utama dari foto lanskap, itu bisa disebut foto lanskap, walaupun di dalamnya juga terdapat rumah petani yang terlihat dari kejauhan.

Menurut saya foto lanskap, yang dikatakan foto lanskap ialah , dimana disaat kita mengambil gambar pemandangan alam, walaupun kita ambil dengan gaya Portrait (Vertical) jika memang disaat kita mengambil foto tersebut tidak ada gangguan manusia, atau biasa disebut foto bocor, itu bisa dikatakan foto lanskap walaupun kita mengambil gambar dengan gaya Portrait. Jadi tidak semestinya foto lanskap itu kita harus mengambil dengan gaya Landscape (Horizontal), namun dengan kita mengambil dengan gaya Portrait, itu bisa dikatakan foto lanskap, asal balik lagi dari pengertian apa itu Landscape Fotografi.

Tips Tipsnya 

1. Memaksimalkan Depth of Field (DoF)

Foto Landscape sebaiknya yang diutamakan ialah Focus (tajam). Untuk mendapatkan fokus yang tajam atau dengan kata lain bidang Depth of Focus (DOF), biasanya menggunakan aperture (bukaan diafragma) yang sekecil mungkin misalnya f1,4, f1,6, f1,8, f2,0, f2,2 dst.

2. Gunakan Tripod dan Cable Release

Tripod dibutuhkan unutk Long Exposure untuk menjamin agar foto yang dihasilkan tajam. Cable Release juga diperlukan untuk menghindari Micro Shake, namun ini berguna bagi kamera yang mempunyai fungsi Mirror Lock Up.

3. Carilah Focal Point atau Titik Fokus

Titik fokus disini bukanlah titik dimana fokus dari kamera diletakkan, namun merupakan titik dimana mata anda tertuju (eye contact) saat melihat foto.

4. Foreground

Foreground disini berguna sebagai Focal Point bahkan POI (Point of Interest). Sebuah object bisa menjadi "Sense of Scale" dari hasil foto kita.

5. Pilih Daratan atau Lautan

Langit yang berawan tebal biasanya akan menjadi Focal Point kita, tapi kita harus memilih foto yang kita ambil lebih cenderung ke langit atau sebagian daratan juga kita foto.

6. Carilah Pattern

Sebuah Pattern akan menggiring mata kita untuk lebih jauh mengexplore. Bahkan bisa menjadi POI di dalam foto kita.

7. Tangkap Moment

Foto Landscape tidak hanya sekedar kita memfoto pemandangan alam disekitar kita, namun kita juga harus mempertimbangankan moment yang terjadi, karna moment inilah yang paling penting, karna tidak akan terjadi kedua kalinya.

8. Perkiraan Cuaca

Kadang kita harus pintar pintar untuk memprediksi cuaca, karna cuaca bisa berubah sewaktu waktu, kadang disaat mendapatkan moment yang terbaik tidak hanya pada saat langit berwarna biru, namun disaat akan turun hujan, dimana langit dan awan akan menjadi sangat dramatis.

9. Manfaatkan Golden Hour

Biasanya Golden Hour yang saya sering jumpai sekitar jam 3-4 sore, sebelum matahari terbenam, mengapa jam 5 tidak saya rekomendasi? ya karna disaat jam seperti itu, sinar matahari sudah hampir hilang, karna di jam seperti itu matahari akan mulai perlahan terbenam. Maka manfaatkanlah disaat Golden Hour ini terjadi.

10. Lensa Yang Digunakan

Gunakan lensa yang memiliki Focal Lenght yang memiliki jangkaun besar atau biasa disebut lensa Wide atau Super Wide, biasanya lensa wide memiliki Focal Lenght berbeda beda seperti (10mm, 11mm, 14mm, dst) dan biasanya lensa yang kebanyakan dipakai untuk Landscape Fotografi ialah Lensa Wide dengan Aperture (bukaan diafragma) f4, f7,1 dst. Dengan bukaan seperti itu maka hasil yang dihasilkan lebih detail dan tajam.

Oke, sekian dari apa yang saya sampaikan mengenai Landscape Fotografi dan bermacam macam tips yang saya sampaikan.



Se

Friday, 25 August 2017

Strobist Photography? Yuk Kita Bahas Lebih Lanjut

Assalamualaikum Wr Wb

Perkenalkan saya Farid Yahya Habibi, biasa dipanggil Farid. Oke kali ini saya akan membahas Strobist Photography. Hanya mengandalkan flash kalian bisa mempraktekannya lho, oke langsung saya bahas.


Strobist

Strobist itu termasuk dalam genre sekaligus teknis fotografi ya

Disini strobist mengutamakan bantuan dari fill light , main light , backlight dll

Pertama jika kalian ingin mencoba yg namanya strobist
kalian mesti menyediakan ; trigger , speedlight , kamera dan absolutely talent

Di dalam strobist kalian memiliki sedikit perumusan

Jika kalian menggunakan trigger dan speedlight yg harga miring(murah) , maka kalian gak bakal bisa makai speed lebih dari 1/200 karna itu akan mengakibatkan linear black gradient pada hasil

Strobist itu mengutamakan bantuan dari backlight agar dimensi gambar terlihat lebih sharp dan jelas

Mengapa look strobist seperti foto tempelan atau background palsu? Karna dimensi gambar terlihat lebih jelas sebab disini kalian mesti memakai diafragma yg lumayan besar

Di strobist kalian bisa memakai diafragma dari 7,1 hingga 10
Speed (jangan lebih dari 1/200)
Jarak flash tergantung backlight yg ada

Disitulah memainkan speed serta jarak antara speedlight dan objek , ingat ! Strobist tidak mengutamakan over lighting

Siang gak butuh backlight sebenernya karna kita tau matahari terik dan keadaan udah silau

Gimana gunakan flash ketika siang hari bg? Biar strobistnya dapat?

Sama flash jangan pernah lurus , angle flash jangan pernah lurus ke objek.  Usahakan agar serong sedikit karna.jika.lurus tak ada perbedaan dengan pemakaian flash biasa., usahakan agar.cahaya mengenai seluruh titik objek

Apa teknik storbist ini cocok untuk si modelnya seperti melakukan aktifitas?

Itu tergantung kalian karna setiap ukuran speedlight berbeda
Kalian bisa bantu dengan diffuser agar pembukaan cahaya lebih melebar dan tidak over

Bisa dengan sudut perspektif bg?
Bisa lah
buat rekomendasi , cobalah take strobist dengan lensa wide
Biar hasil memuaskan



Seri Belajar Strobist – Apa itu Strobist?

Apakah yang dimaksud dengan strobist ? Strobist adalah teknik fotografi dengan menggunakan flash eksternal, namun flash tersebut ditempatkan terpisah dari kamera.

Dengan menempatkan flash terpisah kita akan mendapatkan banyak sekali keuntungan dibandingkan menggunakan flash dengan cara konvensional, yaitu menggunakan di atas kamera.

Cobalah anda mengetikkan kata ‘strobist’ pada google search, anda akan menemukan blog yang sangat terkenal yang membahas tentang strobist yaitu  pendirinya, David Hobby sendiri, berkata dalam ebook strobist Lighting 101,bahwa strobist adalah salah satu pintu bagi seorang penghobi fotografi, yang bisa mengubah keseluruhan pengalamannya sebagai seorang fotografer.

Bukan hal yang berlebihan tentu karena dengan mempelajari strobist, ada banyak hal baru yang bisa kita temukan dan kita kreasikan.

Jika selama ini Anda merasa stuck dengan dunia fotografi yang digeluti, kepengennya buat foto yang bagus, pengen beli lensa yang bagus sayangnya harganya cukup mencekik dompet, kabar baiknya adalah rata-rata peralatan yang anda butuhkan untuk memulai kreasi dengan teknik strobist, sangatlah terjangkau.

Hal itu juga yang menyebabkan teknik strobist berkembang dengan sangat luas, begitu banyak komunitas strobist khususnya juga di Indonesia, jika Anda melihat di forum-forum yang ada, pasti selalu ada pembahasan tentang strobist photography.

Keuntungan dari teknik strobist ini antara lain adalah  Foto yang akan kita hasilkan lebih berdimensi dibandingkan foto dengan flash internal yang terkesan flat dan tidak menarik. Kita bisa lebih mudah menempatkan arah cahaya yang jatuh ke objek foto, dan mendapatkan hasil yang kita inginkan.

Kebanyakan peralatan yang akan kita pergunakan juga harganya sangat terjangkau jika anda bandingkan dengan harga kamera, lensa ataupun flash eksternal itu sendiri.

Sebelum kita mempelajari di seri berikutnya tentang peralatan yang akan kita butuhkan, kali ini kita akan mendalami peralatan utama yang harus ada saat kita bermain strobist yaitu flash eksternal. Pastikan juga anda telah membaca ulasan  Mengenal Flash Eksternal dan Fungsinya,

Perhatikan cahaya yang timbul pada flash eksternal dan dampaknya pada wajah model,  hal tersebut tak akan bisa anda dapatkan dengan menggunakan flash internal. Foto di atas hanya untuk menunjukan dampak penggunaan flash pada model. Tentu penempatan flash dalam strobist kita sesuaikan dengan yang kita mau. Bahkan anda bisa menggunakan lebih dari satu flash untuk satu kali pemotretan.

Flash Eksternal

Kembali ke flash eksternal, pastikan flash yang anda miliki saat ini memiliki kelengkapan fitur standar, yang akan kita pergunakan nantinya. Fitur yang saya maksudkan antara lain : Mode manual untuk mengoperasikan flash tersebut, dan kemampuan untuk mengatur power atau kekuatan flash tersebut.

Biasanya pada flash modern tersedia pengaturan flash untuk menggunakan pada mode full power, 1/2, 1/4, /1/8, 1/16,1/32 atau 1/64. Dengan memilih berapa besar kekuatan flash yang akan kita perlukan,  tentu memudahkan kita mendapatkan hasil yang kita inginkan pada pemotretan nantinya.

Baca juga : Seri Belajar Strobist – Peralatan Yang Dibutuhkan

Flash Sync Speed

Fitur yang lain adalah flash sync speed, seperti yang kita tahu bersama shutter speed pada kamera menentukan seberapa banyak atau seberapa lama cahaya mengenai sensor kamera, demikian juga cahaya flash berkaitan dengan shutter speed.

Rata – rata flash sync speed kamera ada di 1/200-1/250s, apa artinya? Jika anda menggunakan flash eksternal bersamaan dengan shutter speed yang lebih tinggi dari itu contohnya  1/320s – 1/1000s, maka cahaya flash anda tak akan tertangkap oleh kamera.

Jika ada cahaya yang tertangkap, pada gambar nantinya akan menghasilkan foto yang belang-belang, ada bagian yang terang, ada bagian yang gelap.

Namun pada flash dengan teknologi terkini, hal ini bisa diatasi dengan menggunakan mode High Speed Sync, jadi sekalipun anda menggunakan kecepatan shutter yang tinggi, cahaya flash tetap akan bisa ditangkap kamera.

Karena flash eksternal dalam teknik strobist akan kita tempatkan terpisah dari kamera, maka kita juga membutuhkan serangkaian peralatan agar supaya flash bisa terhubung dengan kamera. Untuk peralatan yang akan kita butuhkan, akan kita bahas di seri belajar strobist selanjutnya.


Demikian perkenalan kita tentang teknik strobis dalam fotografi, seri belajar strobis ini memang lebih dikhususkan untuk anda yang mungkin baru saja mengenal fotografi atau ingin mempelajari strobist lebih banyak lagi. dalam seri-seri selanjutnya akan kita bahas lebih dalam mengenai strobist dan semua yang berkaitan dengannya.

Thursday, 24 August 2017

Flatlay Photography? Apa Itu?

Assalamualaikum Wr Wb

Perkenalkan saya Farid Yahya Habibi, atau biasa dipanggil Farid, kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang pengertian Flatlay Photography yang saya ketahui. Oke langsung aja saya jelaskan

Udah pada tau belum flatlay ini apa? ada yang udah pernah denger dan udah paham sebelumnya?
yuk mari kita bahas ;


Flatlay

Selain ilmu fotografi ada juga ilmu styling. Jadi dalam proses belajar fotografi ke depannya kita akan bahas juga styling dan komposisi objek yang mau difoto.

Flatlays itu lebih mengutamakan komposisi. Trus teknik ini banyak di pake di food photography (CMIIW)

Practice Flatlay

1. Pertama-tama coba dengan objek yang simple.
latar belakang putih udah bisa terlihat menarik.

2. Setelah latihan dengan 1 objek, bisa coba tambahkan objek benda yang lebih banyak dan kombinasikan.


3. Eksperimen, eksperimen, dan eksperimen.
Coba ambil beberapa gambar dan difoto langsung dari atas. Ada benda yang bagus apabila di foto dari atas, ada juga yang jadi malah nggak menarik.
Foto makanan bisa jadi lebih menarik dan jelas apabila diambil dari posisi atas

4. Pastikan posisinya benar-benar tegak lurus
Untuk latihan foto dari atas pastikan saat foto dari atas. Posisinya benar-benar tegak lurus dari atas, jangan miring-miring.


Yang perlu diperhatikan :
• Walaupun keliatannya simple foto dari atas, tapi susah buat dapetin gambar yang bagus. Harus sering latihan, perhatiin objeknya, dan liat contoh foto-foto lain juga bagus untuk inspirasi

Oke sekian yang bisa saya jelaskan sedikit tentang materi Flatlay Photography, silahkan di praktekan, dan terus berkarya ya guys.

Tuesday, 22 August 2017

Perkenalan Fotografi

Assalamualaikum Wr Wb

Perkenalkan saya Farid Yahya Habibi, atau biasa dipanggil Farid, kali ini saya akan membagi sedikit Pengenalan tentang Fotografi, oke langsung aja yah.

Pengenalan Fotografi mulai dari awal hingga akhir, dari yang namanya Objek sampai Komposisi The Rule of Thirds. Oke simak baik baik ya guys

1. Objek / Light Source :
 Menunjukan alur perjalanan cahaya mulai dari objek.

2. Optics (Lens) :
Mulai dari sensor + film pada camera Analog.

3. Aperture :
Pertama, cahaya yang mengenai Objek harus melewati Lensa

4. Shutter : 
Lensa terdiri dari beberapa lembar kaca yang bentuk berbeda.

5. Sensor :
Terletak di dalam Lensa, berperan sebagai pintu yang mengendalikan banyaknya cahaya bisa mencapai sensor.

Titik Ruang Tajam :

Teknik ruang tajam luas biasanya, jika kita menginginkan suatu foto yang subjek utama dan latar belakangnya tetap terlihat jelas, untuk mendapatkan hasil foto seperti itu, kalian dapat mengatur bukaan diafragma kamera yang besar menjadi kecil atau angka 'f' nya besar. Kalian juga dapat menjauhkan kamera dari subjek foto.

Teknik Untuk Mendapatkan Komposisi Foto Yang Baik :

Mengisi frame objek foto, mengisi suatu frame dengan suatu objek akan membantu menciptakan
suatu Centre of Interest dan secara langsung mengurangi pengaruh kesan detail dan bahround.

Contoh:

Kita bisa memenuhi suatu frame dengan mendekat atau zooming in objek agar objek terlihat lebih dominan.

Komposisi The rule of thirds

Salah satu cara mengkomposisikan objek objek dalam sebuah foto adalah dengan menggunakan aturan The Rule of Thirds. Aturan ini diperoleh dengan membagi area menggunakan bidang empat persegi panjang (Goldeng Rectangle) secara berimbang untuk mendapatkan proporsi yang memiliki kesan menyenangkan (enak dipandang).

Oke sekian yang bisa saya jelaskan Pengenalan Fotografi, mulai dari Objek hingga The Rules of Thirds, kalau sekiranya ada yang kurang, atau yang salah, silahkan commenct aja di kolom komentar, saran maupun kritikan.

Wassalamualaikum Wr Wb

Saturday, 19 August 2017

Apa itu Levitasi? Yuk Kita Bahas Teknik Foto Levitasi di Dunia Fotografi

Assalamualaikum Wr.Wb

Perkenalkan saya Farid Yahya Habibi atau biasa dipanggil Farid, oke kali ini saya ingin membagikan sedikit ilmu tentang apa sih Teknik Levitasi di Dunia Fotografi, yuk mari kita bahas


Teknik Foto Levitasi

Levitasi secara singkat diartikan menangkap objek yang melawan gravitasi baik sengaja atau tak sengaja, tapi levitasi berbeda dengan jump shoot, karena levitasi kesan objek lebih nyata seperti melayang bukan hanya sekedar melompat

Caranya?
objek harus melompat atau meleparkan sesuatu dengan gerakan yang diinginkan dan berusaha bertahan sepersekian detik agar memudahkan pembekuan objek


Bagaimana setingan kameranya?
Iso harus 100-200, f.4-f.8, shutter speed usahkan diatas 200 agak objek tak kehilangan fokus atau ketajaman, naikan setingan f dan shutter speed jika pada bagian objek masih ada yang tidak beku

Bagaimana jika hasilnya gelap?
Tenang foto gelap lebih baik dari pada foto yang over, tapi ingat jangan terlalu kurang cahaya sekali, karna jika diterangkan kulit objek akan memerah

Bagaimana levitasi pada photoshop?
Ini termasuk manipulasi, objek yang digunakan biasanya ada benda benda yang akan dibuat melayang seperti boneka, tv, lemari, bantal, guling, dan benda yang lain nya, teknik yang digunakan adalah move dan masking, sayangnya ini harus dilakukan dengan ketelitian tinggi

Couple levitasi?
Ini adalah levitasi secara berpasangan yang dilakukan dua orang bisa dengan salah satu melompat dan yang satu menahan gerakan, atau dengan melompat keduanya


Levitasi secara grup?
Levitasi dilakukan dengan melakukan gerakan yang sama dan dilakukan bersama, misalnya adalah melompat keatas atau berlari kesamping sesuai kekreativan grup tersebut.

Terima Kasih :)

Oke

Wednesday, 9 August 2017

Pengertian Tentang Light Painting Photography

Assalamualaikum Wr.WB

Perkenalankan nama saya Farid Yahya Habibi, biasa dipanggil Farid, kali ini saya akan membahas sedikit pengetahuan tentang apa itu Light Painting Fotografi.



Light Painting Fotografi adalah salah satu teknik kreatif dalam fotografi. Light painting disebut juga melukis foto dengan cahaya. Teknik light painting ini adalah cabang kreatif dari teknik bulb fotografi. Teknik ini mudah dilakukan, bahkan dilakukan oleh satu orang fotografer pun bisa.

Pengertian Light Painting adalah teknik fotografi yang eksposur dibuat dengan memindahkan sumber cahaya genggam atau dengan menggerakkan kamera.

Langsung aja. Pertama yang diperlukan adalah peralatannya, seperti dibawah ini :

🔹Kamera Beserta Lensanya.
🔹Tripod.
🔹Objek Foto (bisa benda mati maupun model).
🔹Korek api atau sumber cahaya lain yang digunakan untuk melukis cahaya
Tambahan lampu flash jika diperlukan.

1. Posisikan Objek Foto terlebih dahulu

Posisikan semua peralatan termasuk objek fotonya sesuai dengan ide kreatif konsep kalian. Atur jugan angle fotonya, buat sekreatif mungkin jangan terlalu mainstream. Setelah semua tersusun pada posisinya masing-masing, dilanjut ke langkah kedua.

2. Atur Speed atau Kecepatan Kamera

Setting kecepatan kamera ke mode bulb jika anda dalam tim foto (beramai-ramai motretnya), jika sendirian setting kecepatan lambat dan gunakan timer,isal kita atur kecepatan kamera menjadi 10 detik, diafragma atau bukaan lensa dan ISO menyesuaikan.

3. Esekusi pemotretan lighting fotografi

Melakukan pemotretan dalam tim (beramai-ramai). Pada kecepatan mode bulb, fotografer menekan tombol shutter dan menahannya, saat itu juga tugas asisten fotografi untuk melukis cahayanya disekitar objek foto dengan menggunakan korek api, senter, lampu LED, atau sumber cahaya lain, lukis cahaya sekreatif mungkin. Jika sudah selesai barulah fotografer melepaskan tomol shutternya. Pastikan objek foto utama tidak banyak bergerak.

Jika melakukan sendirian pakailah timer, setting kecepatan kamera misal 5 detik. Tunggu timer selesai, begitu kamera sudah mulai memotret, kita dengan segera melukis objek foto dengan sumber cahaya sebelum kecepatan kamera selesai.

4. Pengulangan

Pengulangan pemotretan wajib dilakukan untuk menyempurnakan hasil foto, misal hasil pemotretan terlalu gelap/terang, maka kita atur ulang kecepatan kameranya, misal juga objek foto bergerak, maka terlihat blur dan harus diulang.


Ya sekian yang dapat saya sampein mengenai apa sih Light Painting Fotografi, kalian tinggal mempraktekannya aja. Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf kalo ada kesalahan saya menjelaskannya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Thursday, 3 August 2017

Pengertian Tentang Street Photography

Assalamualaikum Wr.Wb

Perkenalkan saya Farid Yahya Habibi, atau biasa dipanggil Farid, kali ini saya akan menjelaskan sedikit ilmu yang saya ketahui tentang apa itu Street Photography.


Street Photography adalah salah satu jenis genre fotografi yang banyak sekali digemari, meskipun lebih sedikit daripada penggemar fotografi landscape maupun portrait, namun ada salah satu keuntung tersendiri yaitu anda bisa mempraktikannya di jalan jalan kota anda. Saya sendiri setuju dengan salah satu Fotografer Street bernama Fred Herzog, yaitu "To show the realism of the street (menunjukan realitas di jalanan)" pernyataan beliau sederhana sekali, dan sangat bagus untuk mendeskripsikan Street Photography.

Pernyataanya menjelaskan beberapa hal yaitu :

1. Lokasi
Street atau jalanan bisa di kembangkan di ruang publik (termasuk di dalam rumah makan, toko, transportasi massal seperti kereta api) dan sebagainya.

2. Subjek Foto
Biasanya isinya adalah manusia di ruang publik yang sedang berkreativitas, tapi bisa juga tanpa manusia misalnya Arsitektur, City Scape dll.

3. Sifat 
Street Photography menunjukan realitas apa adanya tanpa diatur dan di pose secara khusus.

Street Photography sering kali di hubungkan dengan jenis fotografi lainnya seperti Portrait, Human Interest, dll.

Bedannya Street Photography dengan Portrait Photography : Portrait Photography berusaha untuk menonjolkan karakter. mood/sifat subjek foto, biasanya di pose atau di pengaruhi oleh fotografer dan backgroundnya diatur sedemekian rupa.

Bedannya Street Photography dengan Human Interest : Human Interest bertujuan untuk menimbulkan empati, ekspresi dari yang melihat foto, seperti kasihan, merasa ingin membantu atau ikut senang, sedangkan tujuan Street hanya untum menangkap momen spontan.

Demikian penjealsan saya tentang apa itu Street Photography, kurang lebihnya saya mohon maaf.

Wassalamualaikum Wr.WB

Sunday, 9 July 2017

Pengertian Tentang Urban Exploration (Urbex) Photography

Assalamualaikum Wr.Wb

Perkenalkan saya Farid Yahya Habibi, atau biasa dipanggil Farid, kali ini saya akan membahas sedikit tentang apa itu Urban Exploration atau biasa disebut Urbex, tentunya anda sudah pernah mendengar dari telinga ke telinga, atau dari omongan teman-teman anda apasih itu Urban Exploration alias Urbex, oke, disini saya akan menjelaskan sedikit apa itu Urban Exploration (Urbex).

Sebelumnya apakah anda pernah mendengar kata-kata Urbex? yang biasanya sering online di Instagram pasti pernah mengunjungi atau muncul di Explore kalian tentang foto-foto Urban, atau mungkin anda sudah mengetahui apa itu Urbex, tetapi anda belum tahu menahu tentang apa sebenarnya Urbex itu.

Urbex atau Urban Exploration 

Adalah sebuah genre Photography yang bertemakan Urban yang berfokus pada tempat-tempat yang sudah terbengkalai atau ya bisa dibilang tempat-tempat yang terbuang dan jauh dari sifat komersil. Biasanya urbex sendiri itu mengamati reruntuhan-reruntuhan bangunan yang sudah ditinggalkan manusia, kegiatan ini sendiri pun memiliki resiko yang sangat tinggi, salah satunya cedera fisik, ancaman hukuman, penangkapan, dan pelanggaran privasi negara. Namun resiko tersebut tidak menjadikan para Urban Exploration berkecil hati untuk mengeksplor tiap-tiap bangunan terbengkalai yang ada di kotanya sendiri. Tujuan utama mereka yaitu seperti, gedung-gedung bekas kebakaran, kota mati, rumah sakit tua, stasiun, terowongan, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini pun juga menarik minat sejumlah praktisi seperti Fotografer maupun Cinematographer, beberapa pekerja pembuat film horror, animasi game, film dokumenter, dll. Dari penjelasan tersebut, mungkin anda sudah mengetahui sedikit apa itu Urbex.


Tempat-Tempat Foto Urban Exploration (Urbex)

1. Abandoned Place

Tempat tempat diatas merupakan tempat yang sangat cocok untuk kalian yang mau foto Urbex, bagaimana? kelihatan memang agak seram, apalagi malam hari hehe, foto tersebut saya ambil dari Instagram @urbexpeople, buat kalian yang merasa ingin lebih tau foto foto Urbex itu bagaimana, silahkan kunjungi Instagramnya (@urbexpeople)

2. Rooftop

Menurut saya pribadi, ini yang namanya menguji nyali, jadi kita harus naik ke tempat yang tinggi untuk mendapatkan view perkotaan, jadi foto urbex ga cuma di tempat tempat yang terbengkalai. Foto tersebut saya ambil dari Instagram (@urbexpeople).

3. Bekas Pabrik

Bekas bekas pabrik pun bisa dijadikan tempat buat foto Urbex, tapi hati hati banyak besi ataupun pijakan yang sudah lapuk, intinya harus berhati hati agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan. Foto ini saya ambil dari Instagram (@urbexpeople)

4. Terowongan Stasiun

Terowongan stasiun kereta api pun juga bisa dijadikan foto Urbex, Foto ini saya ambil dari Instagram (@urbexpeople)

Properti Properti Yang Biasa di Gunakan

1. Smoke Bomb


2. Topeng

3. Steel Wool

4. Masker/Gas Mask

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai apa itu Urban Exploration atau Urbex, menurut saya pribadi, Urbex itu ya sama seperti penjelasan saya tadi, tapi sedikit saya tambahkan, di dalam foto urbex, hal paling di utamakan ialah suasana gedung, tempat, atau bangunan, jadi kalo saya jelasin dengan perbandingan foto Urbex itu ialah foto yang dimana ada unsur 70% fokus ke bangunan dan 30% fokus ke people atau orangnya, adapun 80% fokus ke bangunan dan 20% fokus ke orangnya, dan satu lagi foto urbex ga harus memakai topeng ya guys, karna kebanyakan anak anak sekarang foto menggunakan topeng dikatakn foto urbex, tapi dia foto di rumahnya atau di lingkungan sekitar rumahnya, kalo nemuin foto kayak gitu, itu bukan foto urbex ya guys hehe.

Demikian  yang bisa saya jelaskan apa itu genre foto Urban Exploration atau Urbex,  kurang lebihnya kalo ada salah salahnya saya memberi pengetahuan tentang Urbex, saya mohon maaf, semoga apa yang saya sampaikan tentang apa itu Urban Exploration atau Urbex bisa menambah pengetahuan kalian apa itu Urban Exploration (Urbex) Photography. We Are Urban Explorer Not Public Enemy !

Wassalamualaikum Wr.Wb

Entri yang Diunggulkan

Assalamualaikum Wr Wb Perkenalkan nama saya Farid Yahya Habibi atau biasa dipanggil Farid, kali ini saya akan membahas tentang apa itu Lan...