Friday, 25 August 2017

Strobist Photography? Yuk Kita Bahas Lebih Lanjut

Assalamualaikum Wr Wb

Perkenalkan saya Farid Yahya Habibi, biasa dipanggil Farid. Oke kali ini saya akan membahas Strobist Photography. Hanya mengandalkan flash kalian bisa mempraktekannya lho, oke langsung saya bahas.


Strobist

Strobist itu termasuk dalam genre sekaligus teknis fotografi ya

Disini strobist mengutamakan bantuan dari fill light , main light , backlight dll

Pertama jika kalian ingin mencoba yg namanya strobist
kalian mesti menyediakan ; trigger , speedlight , kamera dan absolutely talent

Di dalam strobist kalian memiliki sedikit perumusan

Jika kalian menggunakan trigger dan speedlight yg harga miring(murah) , maka kalian gak bakal bisa makai speed lebih dari 1/200 karna itu akan mengakibatkan linear black gradient pada hasil

Strobist itu mengutamakan bantuan dari backlight agar dimensi gambar terlihat lebih sharp dan jelas

Mengapa look strobist seperti foto tempelan atau background palsu? Karna dimensi gambar terlihat lebih jelas sebab disini kalian mesti memakai diafragma yg lumayan besar

Di strobist kalian bisa memakai diafragma dari 7,1 hingga 10
Speed (jangan lebih dari 1/200)
Jarak flash tergantung backlight yg ada

Disitulah memainkan speed serta jarak antara speedlight dan objek , ingat ! Strobist tidak mengutamakan over lighting

Siang gak butuh backlight sebenernya karna kita tau matahari terik dan keadaan udah silau

Gimana gunakan flash ketika siang hari bg? Biar strobistnya dapat?

Sama flash jangan pernah lurus , angle flash jangan pernah lurus ke objek.  Usahakan agar serong sedikit karna.jika.lurus tak ada perbedaan dengan pemakaian flash biasa., usahakan agar.cahaya mengenai seluruh titik objek

Apa teknik storbist ini cocok untuk si modelnya seperti melakukan aktifitas?

Itu tergantung kalian karna setiap ukuran speedlight berbeda
Kalian bisa bantu dengan diffuser agar pembukaan cahaya lebih melebar dan tidak over

Bisa dengan sudut perspektif bg?
Bisa lah
buat rekomendasi , cobalah take strobist dengan lensa wide
Biar hasil memuaskan



Seri Belajar Strobist – Apa itu Strobist?

Apakah yang dimaksud dengan strobist ? Strobist adalah teknik fotografi dengan menggunakan flash eksternal, namun flash tersebut ditempatkan terpisah dari kamera.

Dengan menempatkan flash terpisah kita akan mendapatkan banyak sekali keuntungan dibandingkan menggunakan flash dengan cara konvensional, yaitu menggunakan di atas kamera.

Cobalah anda mengetikkan kata ‘strobist’ pada google search, anda akan menemukan blog yang sangat terkenal yang membahas tentang strobist yaitu  pendirinya, David Hobby sendiri, berkata dalam ebook strobist Lighting 101,bahwa strobist adalah salah satu pintu bagi seorang penghobi fotografi, yang bisa mengubah keseluruhan pengalamannya sebagai seorang fotografer.

Bukan hal yang berlebihan tentu karena dengan mempelajari strobist, ada banyak hal baru yang bisa kita temukan dan kita kreasikan.

Jika selama ini Anda merasa stuck dengan dunia fotografi yang digeluti, kepengennya buat foto yang bagus, pengen beli lensa yang bagus sayangnya harganya cukup mencekik dompet, kabar baiknya adalah rata-rata peralatan yang anda butuhkan untuk memulai kreasi dengan teknik strobist, sangatlah terjangkau.

Hal itu juga yang menyebabkan teknik strobist berkembang dengan sangat luas, begitu banyak komunitas strobist khususnya juga di Indonesia, jika Anda melihat di forum-forum yang ada, pasti selalu ada pembahasan tentang strobist photography.

Keuntungan dari teknik strobist ini antara lain adalah  Foto yang akan kita hasilkan lebih berdimensi dibandingkan foto dengan flash internal yang terkesan flat dan tidak menarik. Kita bisa lebih mudah menempatkan arah cahaya yang jatuh ke objek foto, dan mendapatkan hasil yang kita inginkan.

Kebanyakan peralatan yang akan kita pergunakan juga harganya sangat terjangkau jika anda bandingkan dengan harga kamera, lensa ataupun flash eksternal itu sendiri.

Sebelum kita mempelajari di seri berikutnya tentang peralatan yang akan kita butuhkan, kali ini kita akan mendalami peralatan utama yang harus ada saat kita bermain strobist yaitu flash eksternal. Pastikan juga anda telah membaca ulasan  Mengenal Flash Eksternal dan Fungsinya,

Perhatikan cahaya yang timbul pada flash eksternal dan dampaknya pada wajah model,  hal tersebut tak akan bisa anda dapatkan dengan menggunakan flash internal. Foto di atas hanya untuk menunjukan dampak penggunaan flash pada model. Tentu penempatan flash dalam strobist kita sesuaikan dengan yang kita mau. Bahkan anda bisa menggunakan lebih dari satu flash untuk satu kali pemotretan.

Flash Eksternal

Kembali ke flash eksternal, pastikan flash yang anda miliki saat ini memiliki kelengkapan fitur standar, yang akan kita pergunakan nantinya. Fitur yang saya maksudkan antara lain : Mode manual untuk mengoperasikan flash tersebut, dan kemampuan untuk mengatur power atau kekuatan flash tersebut.

Biasanya pada flash modern tersedia pengaturan flash untuk menggunakan pada mode full power, 1/2, 1/4, /1/8, 1/16,1/32 atau 1/64. Dengan memilih berapa besar kekuatan flash yang akan kita perlukan,  tentu memudahkan kita mendapatkan hasil yang kita inginkan pada pemotretan nantinya.

Baca juga : Seri Belajar Strobist – Peralatan Yang Dibutuhkan

Flash Sync Speed

Fitur yang lain adalah flash sync speed, seperti yang kita tahu bersama shutter speed pada kamera menentukan seberapa banyak atau seberapa lama cahaya mengenai sensor kamera, demikian juga cahaya flash berkaitan dengan shutter speed.

Rata – rata flash sync speed kamera ada di 1/200-1/250s, apa artinya? Jika anda menggunakan flash eksternal bersamaan dengan shutter speed yang lebih tinggi dari itu contohnya  1/320s – 1/1000s, maka cahaya flash anda tak akan tertangkap oleh kamera.

Jika ada cahaya yang tertangkap, pada gambar nantinya akan menghasilkan foto yang belang-belang, ada bagian yang terang, ada bagian yang gelap.

Namun pada flash dengan teknologi terkini, hal ini bisa diatasi dengan menggunakan mode High Speed Sync, jadi sekalipun anda menggunakan kecepatan shutter yang tinggi, cahaya flash tetap akan bisa ditangkap kamera.

Karena flash eksternal dalam teknik strobist akan kita tempatkan terpisah dari kamera, maka kita juga membutuhkan serangkaian peralatan agar supaya flash bisa terhubung dengan kamera. Untuk peralatan yang akan kita butuhkan, akan kita bahas di seri belajar strobist selanjutnya.


Demikian perkenalan kita tentang teknik strobis dalam fotografi, seri belajar strobis ini memang lebih dikhususkan untuk anda yang mungkin baru saja mengenal fotografi atau ingin mempelajari strobist lebih banyak lagi. dalam seri-seri selanjutnya akan kita bahas lebih dalam mengenai strobist dan semua yang berkaitan dengannya.

No comments:

Post a Comment

Entri yang Diunggulkan

Assalamualaikum Wr Wb Perkenalkan nama saya Farid Yahya Habibi atau biasa dipanggil Farid, kali ini saya akan membahas tentang apa itu Lan...