Perkenalankan nama saya Farid Yahya Habibi, biasa dipanggil Farid, kali ini saya akan membahas sedikit pengetahuan tentang apa itu Light Painting Fotografi.
Light Painting Fotografi adalah salah satu teknik kreatif dalam fotografi. Light painting disebut juga melukis foto dengan cahaya. Teknik light painting ini adalah cabang kreatif dari teknik bulb fotografi. Teknik ini mudah dilakukan, bahkan dilakukan oleh satu orang fotografer pun bisa.
Pengertian Light Painting adalah teknik fotografi yang eksposur dibuat dengan memindahkan sumber cahaya genggam atau dengan menggerakkan kamera.
Langsung aja. Pertama yang diperlukan adalah peralatannya, seperti dibawah ini :
🔹Kamera Beserta Lensanya.
🔹Tripod.
🔹Objek Foto (bisa benda mati maupun model).
🔹Korek api atau sumber cahaya lain yang digunakan untuk melukis cahaya
Tambahan lampu flash jika diperlukan.
1. Posisikan Objek Foto terlebih dahulu
Posisikan semua peralatan termasuk objek fotonya sesuai dengan ide kreatif konsep kalian. Atur jugan angle fotonya, buat sekreatif mungkin jangan terlalu mainstream. Setelah semua tersusun pada posisinya masing-masing, dilanjut ke langkah kedua.
2. Atur Speed atau Kecepatan Kamera
Setting kecepatan kamera ke mode bulb jika anda dalam tim foto (beramai-ramai motretnya), jika sendirian setting kecepatan lambat dan gunakan timer,isal kita atur kecepatan kamera menjadi 10 detik, diafragma atau bukaan lensa dan ISO menyesuaikan.
3. Esekusi pemotretan lighting fotografi
Melakukan pemotretan dalam tim (beramai-ramai). Pada kecepatan mode bulb, fotografer menekan tombol shutter dan menahannya, saat itu juga tugas asisten fotografi untuk melukis cahayanya disekitar objek foto dengan menggunakan korek api, senter, lampu LED, atau sumber cahaya lain, lukis cahaya sekreatif mungkin. Jika sudah selesai barulah fotografer melepaskan tomol shutternya. Pastikan objek foto utama tidak banyak bergerak.
Jika melakukan sendirian pakailah timer, setting kecepatan kamera misal 5 detik. Tunggu timer selesai, begitu kamera sudah mulai memotret, kita dengan segera melukis objek foto dengan sumber cahaya sebelum kecepatan kamera selesai.
4. Pengulangan
Pengulangan pemotretan wajib dilakukan untuk menyempurnakan hasil foto, misal hasil pemotretan terlalu gelap/terang, maka kita atur ulang kecepatan kameranya, misal juga objek foto bergerak, maka terlihat blur dan harus diulang.
Wassalamualaikum Wr.Wb
No comments:
Post a Comment