Wednesday, 27 September 2017

Fotografi Landscape? Dan Berbagai Tips Agar Mendapatkan Foto Landscape Yang Menarik

Assalamualaikum Wr Wb

Perkenalkan nama saya Farid Yahya Habibi atau biasa dipanggil Farid, kali ini saya akan membahas tentang apa itu Landscape Fotografi, ya meskipun saya sendiri cenderung lebih ke Portrait Fotografi, namun saya juga mengerti apa itu Landscape Fotografi. Oke langsung aja pembahasan.

Landscape Fotografi


(source : Instagram)

Landscape Fotografi atau Foto Lanskap adalah satu bagian atau porsi dari pemandangan yang dilihat dari sebuah titik pandang tersendiri. Ya, namanya Landscape, pemandangan alam adalah subjek utama dari sebuah foto lanskap. Beberapa fotografer menganggap bahwa kota, serta bangunan buatan manusia tidak termasuk dalam foto lanskap. Dari pendapat tersebut, mungkin benar bahwa foto lanskap adalah sebuah gambar hamparan yang terbentuk secara alamiah. Jadi dengan begitu, jika pemandangan alam menjadi subjek utama dari foto lanskap, itu bisa disebut foto lanskap, walaupun di dalamnya juga terdapat rumah petani yang terlihat dari kejauhan.

Menurut saya foto lanskap, yang dikatakan foto lanskap ialah , dimana disaat kita mengambil gambar pemandangan alam, walaupun kita ambil dengan gaya Portrait (Vertical) jika memang disaat kita mengambil foto tersebut tidak ada gangguan manusia, atau biasa disebut foto bocor, itu bisa dikatakan foto lanskap walaupun kita mengambil gambar dengan gaya Portrait. Jadi tidak semestinya foto lanskap itu kita harus mengambil dengan gaya Landscape (Horizontal), namun dengan kita mengambil dengan gaya Portrait, itu bisa dikatakan foto lanskap, asal balik lagi dari pengertian apa itu Landscape Fotografi.

Tips Tipsnya 

1. Memaksimalkan Depth of Field (DoF)

Foto Landscape sebaiknya yang diutamakan ialah Focus (tajam). Untuk mendapatkan fokus yang tajam atau dengan kata lain bidang Depth of Focus (DOF), biasanya menggunakan aperture (bukaan diafragma) yang sekecil mungkin misalnya f1,4, f1,6, f1,8, f2,0, f2,2 dst.

2. Gunakan Tripod dan Cable Release

Tripod dibutuhkan unutk Long Exposure untuk menjamin agar foto yang dihasilkan tajam. Cable Release juga diperlukan untuk menghindari Micro Shake, namun ini berguna bagi kamera yang mempunyai fungsi Mirror Lock Up.

3. Carilah Focal Point atau Titik Fokus

Titik fokus disini bukanlah titik dimana fokus dari kamera diletakkan, namun merupakan titik dimana mata anda tertuju (eye contact) saat melihat foto.

4. Foreground

Foreground disini berguna sebagai Focal Point bahkan POI (Point of Interest). Sebuah object bisa menjadi "Sense of Scale" dari hasil foto kita.

5. Pilih Daratan atau Lautan

Langit yang berawan tebal biasanya akan menjadi Focal Point kita, tapi kita harus memilih foto yang kita ambil lebih cenderung ke langit atau sebagian daratan juga kita foto.

6. Carilah Pattern

Sebuah Pattern akan menggiring mata kita untuk lebih jauh mengexplore. Bahkan bisa menjadi POI di dalam foto kita.

7. Tangkap Moment

Foto Landscape tidak hanya sekedar kita memfoto pemandangan alam disekitar kita, namun kita juga harus mempertimbangankan moment yang terjadi, karna moment inilah yang paling penting, karna tidak akan terjadi kedua kalinya.

8. Perkiraan Cuaca

Kadang kita harus pintar pintar untuk memprediksi cuaca, karna cuaca bisa berubah sewaktu waktu, kadang disaat mendapatkan moment yang terbaik tidak hanya pada saat langit berwarna biru, namun disaat akan turun hujan, dimana langit dan awan akan menjadi sangat dramatis.

9. Manfaatkan Golden Hour

Biasanya Golden Hour yang saya sering jumpai sekitar jam 3-4 sore, sebelum matahari terbenam, mengapa jam 5 tidak saya rekomendasi? ya karna disaat jam seperti itu, sinar matahari sudah hampir hilang, karna di jam seperti itu matahari akan mulai perlahan terbenam. Maka manfaatkanlah disaat Golden Hour ini terjadi.

10. Lensa Yang Digunakan

Gunakan lensa yang memiliki Focal Lenght yang memiliki jangkaun besar atau biasa disebut lensa Wide atau Super Wide, biasanya lensa wide memiliki Focal Lenght berbeda beda seperti (10mm, 11mm, 14mm, dst) dan biasanya lensa yang kebanyakan dipakai untuk Landscape Fotografi ialah Lensa Wide dengan Aperture (bukaan diafragma) f4, f7,1 dst. Dengan bukaan seperti itu maka hasil yang dihasilkan lebih detail dan tajam.

Oke, sekian dari apa yang saya sampaikan mengenai Landscape Fotografi dan bermacam macam tips yang saya sampaikan.



Se

No comments:

Post a Comment

Entri yang Diunggulkan

Assalamualaikum Wr Wb Perkenalkan nama saya Farid Yahya Habibi atau biasa dipanggil Farid, kali ini saya akan membahas tentang apa itu Lan...